BOGOR | Bandungraya.co
Sebanyak tiga belas pendaki diketahui tersesat di Gunung Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meskipun Gunung Gede Pangrango masih ditutup bagi pendaki hingga Maret 2024.
Bagian Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Wilayah Bogor, Agust Denie, mengonfirmasi bahwa Gunung Gede Pangrango telah ditutup sejak 31 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024, sesuai dengan surat edaran nomor SE.23/BBTNGGP/Tek/B/12/2023 yang dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional.
Surat edaran tersebut diterbitkan pada 15 Desember 2023, dengan alasan melihat kondisi cuaca ekstrem dan untuk pemulihan ekosistem di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Meskipun demikian, dilaporkan bahwa 13 pendaki tersesat di Gunung Gede Pangrango setelah naik melalui jalur ilegal. Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin, menjelaskan bahwa mereka berangkat menuju puncak Gunung Pangrango pada Sabtu (27/1) sore melalui jalur ilegal atau membuka jalur sendiri.
Salah satu survivor berhasil berkomunikasi dengan anaknya pada Minggu (28/1) sekitar pukul 03.00 WIB, memberitahukan bahwa mereka tersesat. Jalaludin menyebutkan bahwa dari 13 pendaki yang tersesat, mereka terbagi menjadi dua grup rombongan, dengan satu grup terdiri dari 10 orang dan grup lainnya terdiri dari 3 orang yang kehilangan komunikasi dengan rombongan tersebut. Pihak berwenang dan tim penyelamat akan berusaha mengevakuasi pendaki yang tersesat sesegera mungkin.(il/BGR)
Penulis : il