109.333 Keluarga di Kota Bandung Terima Bantuan Beras dari Program Cadangan Pangan Pemerintah

- Penulis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG RAYA |

Sebanyak 109.333 keluarga di Kota Bandung yang terdaftar sebagai Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dipastikan menerima bantuan pangan berupa beras melalui program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan menyalurkan beras sebanyak 10 kg kepada setiap KPM.

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan oleh para penerima yang membutuhkan. Hal ini disampaikannya saat memantau penyaluran beras di Kelurahan Cigondewah Kidul, Rabu (9/10/2024). “Cadangan pangan ini bertujuan membantu masyarakat, khususnya keluarga yang telah terdata sebagai penerima manfaat,” ujarnya.

Di Kelurahan Cigondewah Kidul, terdapat 416 keluarga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan ini, sementara secara keseluruhan Kota Bandung mencatat 109.333 KPM. Koswara juga menegaskan bahwa bantuan ini penting untuk menjaga kestabilan ekonomi keluarga penerima. “Dengan adanya program ini, diharapkan kemiskinan tidak semakin meningkat,” tambahnya.

Distribusi bantuan pangan di Kota Bandung saat ini telah mencapai gelombang ke-3, dengan target selesai pada 14 Oktober 2024. Gelombang berikutnya dijadwalkan pada bulan Desember.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjelaskan bahwa CPP merupakan program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang bekerja sama dengan Bulog sebagai penyedia beras, serta PT Pos sebagai jasa pengangkut untuk distribusi di daerah. Menurut Gin Gin, distribusi beras CPP di Kota Bandung telah berlangsung sejak awal tahun 2024, dengan gelombang pertama pada Januari hingga Juli, dan gelombang kedua pada Agustus.

“Saat ini, pendistribusian beras sudah mencapai sekitar 63 persen, dan setiap hari ada sekitar 23 kelurahan yang menerima beras CPP,” jelasnya. Data penerima program ini telah melalui proses validasi berdasarkan sinkronisasi dengan data dari program Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).(Bd/Fj)

Berita Terkait

Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap
Pemkab Bandung Barat Alami Pemangkasan Dana Transfer Rp130 Miliar
Fenomena #KaburAjaDulu: Suara Keresahan Generasi Muda dan Tantangan bagi Pemerintah
Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Penataan Ruang Hijau Kota Bandung
Pemotongan Anggaran BMKG Pengaruhi Akurasi Deteksi Dini Gempa dan Tsunami
Tren Penurunan Pernikahan di Kalangan Pemuda: Faktor Sosial dan Ekonomi Jadi Pemicu
Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Jawa Barat
Buku “Dibuang Sayang, Cerita di Balik Cerita” Karya Suryansyah Resmi Dirilis di HPN 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:12 WIB

Pria di Rancaekek Aniaya Dosen karena Tak Diberi Uang dan Rokok, Kini Ditangkap

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:05 WIB

Pemkab Bandung Barat Alami Pemangkasan Dana Transfer Rp130 Miliar

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:36 WIB

Fenomena #KaburAjaDulu: Suara Keresahan Generasi Muda dan Tantangan bagi Pemerintah

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:25 WIB

Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Penataan Ruang Hijau Kota Bandung

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:15 WIB

Pemotongan Anggaran BMKG Pengaruhi Akurasi Deteksi Dini Gempa dan Tsunami

Berita Terbaru